Dikala malam Purnama
Bulan diselimuti awan-awan tipis
Sulaman awan bayan-bayang yang manis
Entah kenapa Pelangi
melingkari Purnama
Jauh disana Dunia tidak menatapnya...
Karena Purnama dilautan sungguh berbeda
Beku mencekam,berupa Gunung dilautan..
Sayang Purnama disana Menghilang karena Hujan
Jangan samakan ikan di daratan ?
Jangan samakan ikan di lautan
?
Meski semua ikan hidup di air
Mengerti Arti Naskah Kehidupan
Lancang...! Kau Tunjuk Satu bintang
Untuk Berdendang
Bersumpah ditatap bulan yang merekah
Bagaikan sekuntum Bunga di Tangan yang lelah
Wahai Kau Purnama yang Megah yang menantang .
Semua bangsa Berkata Bebatuankah ?
Sedangkan Bintang lebih membatu.
Sayang batu Disana-sini dikikis ombak karang
Wahai kau purnama yang merekah
Kupikir pelangi melingkari Rembulan
Adalah sekumpulan Bidadari Siluman
Mata ku Melihat dari sisi Cahaya Elemen Matahari .!
Siapakah Terportal
Imajinasi ?
Siapakah Terportal Cakrawala ilusi ?
Sangat jelas
Itu Bukan Aku.!
Tapi Kalian .! Yang Terseok-seok berjalan.
Karya R s Pasaribu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar